Global1news.com, MINUT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Surat imbauan resmi dikeluarkan setelah BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara (Sulut) merilis prediksi curah hujan tinggi diperkirakan akan berlangsung sejak November 2025 hingga Januari 2026.
Imbauan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Minahasa Utara, Novly G. Wowiling, melalui surat bernomor 3740/BPBD/SEKRE/XI/2025, pada Kamis (04/12/2025).
Masyarakat di imbau untuk tetap waspada dan siap siaga guna mengurangi dampak bencana hidrometeorologi dan vulkanologi seperti banjir, banjir bandang, longsor, angin puting beliung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Novly Wowiling menyampaikan bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama.
Diminta bantuan dan kerjasama dari mulai desa/kelurahan, kecamatan, perangkat daerah terkait untuk mengambil peran dan tanggung jawab.
Beberapa langkah antisipasi yang disarankan antara lain:
– Kenali perubahan cuaca, terutama bagi warga di bantaran sungai, pinggir pantai, dan lereng.
– Nelayan dianjurkan lebih berhati-hati dan tidak melaut saat cuaca buruk.
– Petani diminta tidak beraktivitas di sawah saat hujan deras.
– Warga yang tinggal di lereng atau tebing meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor.
– Matikan listrik saat angin kencang, hindari berteduh di bawah pohon dan membersihkan saluran drainase, menerapkan hidup bersih.
Masyarakat dapat menghubungi layanan darurat jika terjadi bencana dengan menghubungi call center 112 atau 117 (Bebas Biaya/Gratis).
Surat imbauan resmi ini merupakan instruksi Bupati Joune Ganda melalui Sekda Novly Wowiling, yang menegaskan agar seluruh masyarakat Minahasa Utara diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dan membangun budaya sadar bencana, terutama menghadapi musim hujan intens yang diprediksi berlangsung hingga awal tahun 2026.
(Ekin)
