Global1news.com, MINUT – Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Drs. Fathan Subchi M.AP, CIISA, ChFH, CSFA melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Universitas Klabat (Unklab) Airmadidi, pada Jumat (08/08/2025).
Mewakili Bupati Minut Joune Ganda, Wakil Bupati (Wabup) Kevin William Lotulung SH, MH, hadir lebih dahulu di Unklab Airmadidi dan disambut dengan pengalungan kain batik khas Minahasa Utara sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang dari civitas akademika Unklab.
Sambil menunggu kedatangan anggota BPK RI, Wabup Kevin Lotulung berdialog bersama jajaran rektorat, dosen, serta sivitas akademika Unklab.
Komunikasi yang terlihat akrab mencerminkan hubungan yang baik antara Pemerintah Daerah dan institusi pendidikan sebagai mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia di Minahasa Utara.
Selang kemudian, Anggota BPK RI Fathan Subchi datang dan disambut langsung oleh Wabup Kevin Lotulung dan Rektor Universitas Klabat Pdt. Danny I Rantung MA, beserta jajaran pembantu rektor.
Rektor Danny Rantung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kunjungan kehormatan dari anggota BPK RI dan juga Wabup Minut.
Menurutnya, Kehadiran tokoh nasional seperti Drs. Fathan Subchi dan pejabat daerah seperti Wabup Kevin Lotulung memberikan motivasi serta perspektif baru bagi mahasiswa dan dosen Unklab.
“Sebuah kehormatan besar bagi kami menerima kunjungan Bapak Fathan Subchi dan Bapak Wakil Bupati Kevin Lotulung. Kami percaya bahwa kehadiran Bapak-Bapak sekalian memberikan motivasi serta perspektif baru bagi mahasiswa dan dosen Unklab serta menjadi inspirasi dalam upaya kami mencetak generasi yang unggul dan berintegritas,” ujar Rektor Danny Rantung.
Acara turut dimeriahkan dengan penampilan paduan suara mahasiswa Unklab yang membawakan lagu-lagu bernuansa semangat kebangsaan.
Kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum yang dibawakan oleh anggota BPK RI Fathan Subchi dan diikuti oleh mahasiswa lintas fakultas serta para dosen dan undangan.
Momentum penting ini menjadi wadah diskusi dan penguatan sinergi lintas sektor, terutama dalam bidang tata kelola keuangan negara dan pendidikan.
(Ekin/Advetorial)
