Pemkab Minut Gerak Cepat Tangani Puluhan Siswa SMPN 2 Airmadidi yang Diduga Keracunan MBG

Minut994 Dilihat

Global1news.com, MINUT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) dibawah Pimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung gerak cepat menanangani para korban siswa siswi SMP Negeri 2 Airmadidi yang di duga keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Bupati Joune Ganda menginstruksikan seluruh jajaran khususnya instansi kesehatan dan pendidikan untuk berkolaborasi membantu pihak rumah sakit dalam memberikan pertolongan pertama dan perawatan kepada puluhan siswa SMP Negeri 2 Airmadidi yang diduga keracunan MBG dan dirawat di Rumah Sakit di Minut.

Diketahui, puluhan siswa SMPN 2 Airmadidi diduga keracunan setelah menyantap MBG dan mengeluhkan sakit perut, muntah dan BAB cair sehingga dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Minut yakni RSUD Walanda Maramis, RSU Tonsea serta RSU Hermana Lembean.

Bupati Joune Ganda langsung memerintahkan semua OPD sesuai dengan tupoksi masing-masing membantu pihak rumah sakit, dan mengingatkan agar semua korban mendapatkan penanganan medis yang cepat dan maksimal, jangan sampai ada hambatan administrasi.

“Dalam keadaan darurat ini biasanya ada kelengkapan administrasi yang lupa atau tidak berlaku lagi seperti kepesertaan BPJS kesehatan. Saya ingatkan agar rumah sakit tidak menjadikan alasan untuk menunda atau menolak memberikan pelayanan atau tindakan medis,” ujar Bupati Joune Ganda.

“Saya minta agar seluruh rumah sakit yang menangani korban, abaikan soal status kepesertaan BPJS. Jadi yang aktif maupun tidak, harus mendapatkan pelayanan yang sama, soal status kepesertaan BPJS nanti di lengkapi kemudian,” tuturnya.

Bupati Joune Ganda juga telah memerintahkan BPBD Minut untuk membantu penyediaan kasur di RSU Tonsea dikarenakan banyaknya korban sehingga kekurangan kasur.

Menindaklanjuti perintah Bupati, Kepala BPBD Minut Theodorus Lumingkewas langsung memerintahkan tim nya untuk segera membawa kasur.

“Sesuai arahan pak Bupati kami diminta untuk membantu kekurangan kasur bagi para korban di RSU Tonsea Airmadidi, dan sesuai kebutuhan sebanyak 10 kasur lipat sudah kami antar,” ucap Kaban Theo Lumingkewas.

Bupati Minut Joune Ganda menegaskan, kehadiran pemerintah dalam kasus ini memastikan bahwa semua korban ditangani secara serius dan tuntas, dan akan terus memantau perkembangan kasus ini.

(Ekin)