Noortje Tulenan Gelar Reses di Desa Tatelu Rondor Mendengarkan Aspirasi, Usulan dan Keluhan Masyarakat

Minut1001 Dilihat

Global1news.com, MINUT –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara, Noortje Norma Tulenan, menggelar reses masa persidangan lll Tahun sidang 1 tahun 2025, bertempat di Desa Tatelu Rondor, Kecamatan Dimembe, Kamis (28/08/2025).

Noortje Tulenan adalah anggota DPRD Minut pilihan masyarakat dari Dapil Il Dimembe-Talawaan-Likupang Selatan.

Noortje Tulenan dalam reses tersebut didampingi oleh, Camat Kalawat Ansye Dengah, Hukum Tua Desa Tatelu Rondor Mareyke Dungus S.Pd, Ketua BPD dan perwakilan dari Sekretariat DPRD Minut.

Anggota DPRD Minut dari PDI Perjuangan tersebut membuka agenda reses dengan menyapa hangat masyarakat Desa Tatelu Rondor yang hadir, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para perangkat desa.

Noortje Tulenan menyampaikan, reses ini diadakan untuk memberikan kesempatan bagi warga menyalurkan aspirasi, usulan ataupun keluhan, mengungkapkan berbagai persoalan dan kebutuhan yang ada di tengah masyarakat.

Warga menuliskan aspirasi mereka dalam kertas aspirasi dan sebagian warga menyampaikan secara langsung aspirasi mereka diantaranya, perbaikan jalan dan jembatan, permintaan mesin pacal, serta mengharapkan akses layanan yang lebih baik.

Noortje Tulenan mendengarkan dengan simak setiap aspirasi warga masyarakat dan mengatakan akan membahas bersama dalam rapat paripurna DPRD serta memperjuangkannya.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas sambutan hangat warga Desa Tatelu Rondor, dimana saya bisa mendengar langsung setiap aspirasi masyarakat,” ucap Noortje Tulenan.

“Semua aspirasi akan saya sampaikan dalam rapat paripurna, dan saya akan berusaha mengupayakan agar menjadi bagian dari program kerja DPRD,” tuturnya.

Noortje Tulenan berharap setiap aspirasi masyarakat dari Dapil II dapat diwujudkan, sebagai bentuk nyata dari DPRD Minut bersama Pemerintah Daerah dalam mewujudkan aspirasi dan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

“Saya berharap reses ini bukan hanya menjadi seremonial saja, tetapi menjadi jembatan yang efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kebijakan yang berbasis pada kebutuhan rakyat, untuk Kabupaten Minahasa Utara yang lebih baik lagi,” ujar Noortje Tulenan menutup kegiatan reses.

(Ekin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *