Dukungan Bagi Pemkab Minut, Calvin Limpek dan Seorang Pengusaha Perbaiki Jalan Rusak di Zero Point

Minut568 Dilihat

Global1news.com, MINUT – Sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), Ketua Badan Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (BAKKIN) Sulawesi Utara (Sulut ) Calvin Limpek dan seorang pengusaha yang tidak ingin namanya dipublikasi, melakukan perbaikan jalan rusak yang ada di bundaran Zero Point Minut.

Diketahui, warga mengeluhkan keadaan jalan di Zero Point Minut yang rusak, hal itu membuat Calvin dan seorang pengusaha berinisiatif melakukan perbaikan.

Calvin Limpek mengatakan, kerusakan jalan sudah cukup parah dan sangat mengganggu kenyamanan pengendara sehingga teriakan masyarakat kepada Pemkab Minut pemerintah sampai menjadi topik viral di media sosial.

“Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Minut dan bentuk dukungan kepada Pemkab Minut dalam mengatasi persoalan jalan di Minahasa Utara,” tutur Calvin Limpek.

“Perbaikan jalan juga tak bisa dikerjakan semua pihak, karena ada jalan kewenangan Nasional, Provinsi, Kabupaten. Dan yang menjadi persoalan sekarang, jalan Zero Point itu adalah kewenangan Provinsi Sulawesi utara, bukan Kabupaten Minahasa Utara,” ujar Calvin Limpek.

“Pemkab Minut telah telah berupaya untuk mengatasi persoalan jalan ini bahkan telah menganggarkan sebesar 800 juta untuk pembuatan jalan rusak sekaligus drainase tetapi dari informasi yang kami terima, bahwa jalan tersebut akan diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi,” ucapnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Calvin Limpek bersama seorang pengusaha muda Ko J, berinisiatif membersihkan drainase serta menambal lubang di ruas jalan zero point, pada Rabu 14 Mei 2025.

“Masalah ini perlu adanya kolaborasi dari kita semua, bukan hanya saling menyalahkan tapi mari kita bantu pemerintah untuk memberikan solusi. Karena jika bukan kita siapa lagi,” kata J yang tidak ingin namanya disebut.

Menurut Calvin, di Minut banyak pengusaha, ada banyak pengusaha perumahan di Matungkas dan sekitarnya, untuk itu Calvin mengajak para pengusaha khususnya developer perumahan-perumahan untuk bergandengan tangan membantu masyarakat.

“Sebelum adanya perumahan, banyak pepohonan yang menyedot air masuk kedalam tanah, tetapi sekarang air yang berasal dari gunung Klabat tak ada penghalang, sehingga air mengalir ke ruas jalan Zero Point sehingga mengakibatkan banjir dan kerusakan jalan, hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Calvin Limpek.

(Ekin)